Memasuki usia puber, wanita mengalami datang haid atau menstruasi. Tidak sedikit wanita yang merasa sakit mengalami proses ini. Menstruasi berikutnyapun masih ada wanita yang merasakan sakit. Tapi coba lihat penampilannya ketika bertemu orang lain? Senyum….seolah tanpa beban yang sedang dideritanya. Senyum menyambut dewasa. Ketika perkawinan tiba dan dilanjutkan dengan “malam pertama”, ”selaput dara” nya terkoyak dan terluka. Sakit memang, namun demi keikhlasan sebuah perkawinan, lagi-lagi ia tersenyum…senyum bahagia telah menjadi seorang isteri.
Ketika sedang hamil, lebih kurang 9 bulan 10 hari wanita “menggendong” janin dari mulai beberapa gram hingga mencapai 4 kg bahkan terkadang lebih, apalagi jika bayi kembar. Apapun yang sedang ia lakukan, dimanapun ia berada, dalam segala situasi dan kondisi, janin itu tak pernah dilepaskannya. 9 bulan 10 hari bukan waktu yang singkat. Untuk kesekian kalinya ia selalu tersenyum, senyum ikhlas seorang calon ibu.
Tibalah saatnya proses bersalin. Untuk mengeluarkan janin dari rahimnya melalui saluran yang terlalu sempit untuk ukuran sebuah janin, seorang wanita harus memiliki tenaga yang cukup untuk melahirkan dan tanpa pernah putus asa “ngeden” berkali-kali agar janin dapat terlahir dengan normal. Menyisakan beberapa jahitan di vagina bahkan terkadang harus mempertaruhkan nyawa. Itupun sesekali masih tersenyum, lagi-lagi senyum ikhlas seorang calon ibu.
Setelah janin itu lahir, sang ibu masih menggendong setidak-tidaknya hingga usia bayi mencapai usia 1 th, bahkan terkadang bisa lebih lama. Ia yang paling sering berada didekat sang bayi. Bahkan sampai usia balita pun, dimana sang bayi sudah seberat +/- 30 kg, ia masih sesekali menggendongnya sambil tersenyum…. senyum seorang ibu…
Setelah janin itu lahir, sang ibu masih menggendong setidak-tidaknya hingga usia bayi mencapai usia 1 th, bahkan terkadang bisa lebih lama. Ia yang paling sering berada didekat sang bayi. Bahkan sampai usia balita pun, dimana sang bayi sudah seberat +/- 30 kg, ia masih sesekali menggendongnya sambil tersenyum…. senyum seorang ibu…
0 komentar:
Posting Komentar